Bentrok Maut Morowali Bukti Indonesia Masih Terjebak dengan Hegemoni Asing

 

Bentrok Maut Morowali Bukti Indonesia Masih Terjebak dengan Hegemoni Asing




Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar kebijakan publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat berpendapat kasus bentrok maut di PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), Morowali Utara, merupakan bukti Indonesia masih terjebak dengan hegemoni asing.


Ia membandingkan kasus Morowali dengan Peristiwa 15 Januari 1974 atau Malari. Peristiwa Malari dipicu oleh persoalan ketidaksetaraan penanaman modal asing yang hanya menguntungkan kelompok tertentu serta beberapa isu lainnya.

Mahasiswa melakukan demonstrasi pada hari kedatangan Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei ke Indonesia pada 14 Januari. Namun, aksi demonstrasi berujung ricuh karena diduga adanya provokator. Peristiwa ini menyebabkan 11 orang tewas, 137 orang luka-luka, dan 750 orang ditangkap.






Kunjungi Bengkel Sablon Official Site.

Kunjungi Story of Bengkel Sablon.

Kunjungi Bengkel Sablon News.

Kunjungi Info dan Tips Seputar SAblon & Konfeksi.

Kunjungi Jaya Binangun Official Site.

Kunjungi Jaya Binangun Official Site.

Post a Comment

0 Comments